Connect with us

BERITA

Grup Pemberontak Tawarkan Myanmar Untuk Gencatan Senjata

Published

on

27 Februari 2019


Oleh: Andre Barahamin


 

kelung.com – Empat kelompok bersenjata etnis dari Aliansi Utara menawarkan gencatan senjata militer dengan militer Myanmar (Tatmadaw). Dilansir dari The Irrawady, gencatan senjata dilakukan selama berlangsungnya pertemuan pertama antara Aliansi Utara dengan pemerintah Myanmar yang akan diwakili oleh National Reconciliation and Peace Center (NRPC) atau Pusat Rekonsiliasi dan Perdamaian Nasional. Rangkaian pertemuan untuk membahas masa depan konflik bersenjata ini dilakukan di Provinsi Yunnan, Cina, dan sudah dimulai pada Senin, 25 Februari.

Empat kelompok tersebut yaitu Kachin Independence Army (KIA) atau Tentara Kemerdekaan Kachin, Ta’ang National Liberation Army (TNLA) atau Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang, Arakan Army (AA) atau Tentara Arakan, dan Myanmar National Democratic Alliance Army (MNDAA) atau Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar. – mengusulkan gencatan senjata bilateral dengan militer. Tawaran tersebut disampaikan kepada NRPC yang berjanji akan meneruskan informasi tersebut kepada para pejabat senior, kata Mayor TNLA Tar Aike Kyaw, yang bergabung dalam pertemuan itu.

“Itu adalah pembicaraan informal. Masing-masing pihak mengusulkan ide-idenya untuk proses perdamaian, sehingga tidak ada kesepakatan. Kami memberi tahu mereka bahwa kami akan mengadakan gencatan senjata bilateral terlebih dahulu, kemudian kami akan menandatangani NCA (Nationwide Ceasefire Agreement atau kesepakatan gencatan senjata secara nasional, -red),” Tar Aike Kyaw.
“Kami meminta mereka untuk menandatangani perjanjian bilateral dengan empat kelompok bersenjata pada waktu dan tempat yang sama,” katanya.

Sebuah sumber di dalam Aliansi Utara yang meminta untuk tetap anonim mengatakan NRPC mengusulkan bahwa keempat kelompok bersenjata tersebut pertama-tama harus membuat komitmen yang lebih kuat untuk akhirnya menandatangani NCA. Aliansi Utara dan NRPC setuju untuk bertemu lagi di Yunnan bulan depan.

Mayor Tar Aike Kyaw mengatakan Aliansi Utara akan menangani perundingan tentang gencatan senjata bilateral sementara perundingan tentang NCA akan ditangani oleh sayap politiknya, Federal Political Negotiation and Consultative Committee atau Komite Negosiasi Politik dan Konsultasi Federal.

Pada akhir Desember lalu, Tatmadaw mengumumkan gencatan senjata secara sepihak hingga akhir April 2019 di bagian utara dan timur Myanmar yang merupakan basis dan wilayah di mana pasukan-pasukan Aliansi Utara sebagian besar aktif. Gencatan senjata sepihak oleh Tatmadaw merupakan langkah untuk meyakinkan lebih banyak kelompok bersenjata untuk menandatangani NCA. Namun gencatan senjata itu tidak mencakup Negara Bagian Rakhine, tempat di mana militer terlibat dalam pertempuran sengit dengan Tentara Arakan.

Sejauh ini, sudah ada sepuluh kelompok bersenjata yang telah menandatangani NCA. Namun dari seluruh kelompok tersebut, tidak ada satupun yang menjadi bagian dari Aliansi Utara, yang dianggap sebagai aliansi pasukan bersenjata berbasis etnis terbesar di Myanmar.


Editor: Gratia Karundeng

Komitmen dan misi kami adalah menghadirkan media dengan mutu jurnalisme yang baik. Menurut pendapat kami, salah satu syarat penting untuk mencapai hal itu adalah indepedensi.
Sejak awal, kami telah menetapkan bahwa KELUNG adalah media independen. Sebagai media independen, KELUNG hadir untuk melayani pembaca dengan laporan, artikel atau tulisan yang disajikan secara naratif, mendalam, lengkap dengan konteks. Kami mengajak anda untuk memasuki setiap gejala dan isu untuk menemukan informasi, inspirasi, makna dan pengetahuan.
KELUNG independen oleh karena kami sendiri yang menentukan tema atau isu untuk disajikan. KELUNG bebas dari intervensi penguasa atau pemilik modal. KELUNG independen dari intervensi ideologi agama atau ideologi apapun. KELUNG independen, karena bebas berpihak kepada kelompok minoritas, kelompok marginal dan lemah secara akses suara ke publik. KELUNG juga akan terus berupaya mengembangkan diri, meningkatkan mutu isi dan penyajian.
Pembaca adalah kunci dari harapan kami ini. Dukungan pembaca berupa donasi, sangat berarti bagi kami dalam upaya pengembangan dan peningkatan mutu jurnalisme yang independen. Kami mengundang pembaca untuk bersama-sama untuk mencapai komitmen dan misi kami ini.
Mari bantu KELUNG dengan cara berdonasi…. selengkapnya

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *