16 Januari 2019
Oleh: Daniel Kaligis
bulan ditendang keluar langit
ia pun mengeram duka di belukar
pantai yang sunyi
wahai semenanjung gelap gulita
kawan di atas geladak
bara rokokmu nyala di kejauhan
seperti pelita dusun tepi laut
cahayanya kuning pucat
tak kau ratapi gunung-gunung jauh
tertinggal di buritan
nusa menghitam
lalu hilang di balik kabut
atau sesal
terkubur di biru banda sore silam
saat malam terkam ilusimu
cawanku kosong
lantunkan kangen
surut gelombang pecah
arus hidup menantang gelisah
relakan cinta mendua
sebab janji saling berbagi
nanti…