Published
6 years agoon
By
philipsmarx
PEZIARAH TERMANGU di relung senja, tangan letihnya memintal sajak kepedihan nan kudus, jalan-jalan terkubur: koran majalah tv media online ditabiskan sebagai kitab suci sejumlah tafsiran terkutib, mindset menggambar tuhannya di situ.
dan malam
pada satu ketika
menjadi tak pernah berujung
ruang sebentuk tembok untuk bercermin topeng-topeng.
tembok meninggi seperti hati jiwa melampaui rambut kepala,
meninggalkan ubun-ubun.
cinta, titik-titik
tiada tubuh-tubuh
tiada nama
(*)
9 January 2014 at 08:12